Alamat UPT Bimbingan Karir dan Kewirausahaan
Universitas Malikussaleh
JL. Teungku Chie Ditiro, No. 26 Lantai 3, Kampus Unimal Lancang Garam Kota
Lhokseumawe 24351,
Aceh Indonesia
Email : upt.bkk@unimal.ac.id
Lhokseumawe- UPT Bimbingan Karir dan Kewirausahaan mengadakan agenda Coaching Team Week Two dengan tema “Berani Berbeda Untuk Menjadi Yang Terbaik” yang mengundang dua narasumber, bapak Lailan F.Saidina selaku Founder Tandaseru Indonesia dan Sri Rahmawati Limbong selaku alumni PMMB batch 1 serta Duta Genre Aceh 2019.
Acara ini dibuka oleh pak Sulaiman,S.H.,M.Hum selaku Kepala UPT Bimbingan Karir dan Kewirausahaan Universitas Malikussaleh. Pesannya semoga UPT Bimbingan Karir dan Kewirausahaan selalu menjadi wadah yang mampu menghasilkan mahasiswa yg terampil dan mampu bersaing di dunia kerja, selalu menjalin silaturahmi dengan baik dan mampu mengembangkan potensi menjadi lebih baik lagi. Alumni dari UPT Bimbingan Karir dan Kewirausahaan bisa menjadi aset yg membanggakan bagi UPT, Universitas, serta Bangsa.
Sebagai alumni PMMB di PT Perkebunan Nusantara yang awalnya berfikir tidak akan bisa menyelesaikan program tersebut sampai akhir karna melihat penempatan yang tidak memungkinkan, tapi akhirnya tetap harus dijalankan dengan kunci adalah “anggaplah segala sesuatu sebagai tantangan agar apa yang kita lakukan dapat terselesaikan dan buat target selanjutnya,” jelas Limbong
Dalam menjabat sebagai Duta Genre Aceh 2019 juga banyak tantangan yang dihadapi. Awal mengikuti seleksi merasa diri dikucilkan dengan anggapan bahwasanya tidak akan menang sampai tiga besar. Memang benar tidak masuk tiga besar, tapi masuk sepuluh nasional dari seluruh Indonesia. “itu menjadi salah satu kesempatan yang saya punya walaupun tidak masuk kategori tiga besar tapi kesempatan itu saya dapatkan tidak dengan yang lain, sehingga membuat saya berbeda untuk menjadi yang lebih baik,’’ sambung Limbong.
Founder Tandaseru Indonesia, bapak Lailan F.Saidina mengatakan soft skill dan hard skill merupakan dua aspek yang harus dimiliki dan dikembangkan secara balance agar memiliki branding diri yang dapat membedakan kita dengan orang lain. Jangan terjebak didalam kebiasaan, namun beranilah untuk berbeda agar memperoleh branding diri sendiri melalui value yang kamu miliki. “Pertajam soft skill agar kamu memiliki daya tarik diantara orang banyak,’’tegasnya. [cutsis]